Journalis,Tulang Bawang Barat – Melalui proses perundingan dan penilaian tim verifikasi dari PWI pusat, bupati Umar Ahmad masuk dari sepuluh nominasi calon penerima anugerah kebudayaan yang akan di selenggarakan dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) 2020 mendatang di Banjarmasin Kalimantan Selatan pada bulan Februari.
Dipastikan bupati tubaba akan bersaing dengan sembilan pejabat bupati/walikota yang sudah diputuskan menjadi nominasi sepuluh besar, dan akan memaparkan presentasi pada tanggal 8-9 Januari mendatang.
Kabar tersebut tersebar dari surat tertanggal 27 desember 2019 yang dilayangkan oleh Yusuf Susilo Hartono selaku ketua panitia pelaksana kegiatan Anugerah Kebudayaan PWI pusat bahwasanya telah mengumumkan 10 besar nama pejabat bupati/walikota yang masuk pada nominasi tersebut diantaranya.
1. Walikota Tangsel, Banten, Airin Rachmi Diany
2. Walikota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Ibnu Sina
3. Walikota Ambon, Maluku, Richard Louhenapessy
4. Bupati Tubaba, Lampung, Umar Achmad
5. Bupati Halmahera Barat, Danny Missy
6. Bupati Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Soekirman
7. Bupati Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Hj. Indah Putri Indriani
8. Bupati Gunung Kidul, DI Yogyakarta, Hj. Badingah
9. Walikota Baubau, Sulawesi Tenggara, AS Tamsir
10. Bupati Tabalong, Kalimantan Selatan, Anang Syakhfiani
Untuk dewan Juri yang menilai para calon penerima Anugerah Kebudayaan PWI Pusat 2020 terdiri atas 5 orang, yaitu Ninok Leksono (Kompas/Rektor Universitas Multimedia Nusantara), Agus Dermawan T (pengamat/penulis seni, budaya, pariwisata), Atal S Depari (Ketua Umum PWI Pusat), Yusuf Susilo Hartono (Pengurus PWI Pusat/Pemred Majalah Galeri), dan satu lagi berlatar belakang akademisi (dosen Institut Kesenian Jakarta) yang merupakan Ketua Dewan Juri.
(*)