Anggota DPRD Lampung Ade Utami Terima Kasih Kritik Bima, Minta Pemda Jadi Malaikat

Bandar Lampung – Anggota Komisi IV DPRD Lampung bidang pembangunan asal dapil Bandar Lampung, Ade Utami Ibnu, ikut merepons viralnya pernyataan Bima Yudho Saputro, mahasiswa asal Lampung yang kuliah di Australia, yang kemudian direspons dengan pelaporan secara hukum.

Ade berpendapat, kritik merupakan hal yang biasa untuk pejabat publik. Tak perlu direspons berlebihan.

Bahkan harus dianggap bahwa hal tersebut merupakan bentuk cinta kasih warganya terhadap Sai Bumi Ruwa Jurai.

“Kita harus berterima kasih atas kritik yang dilayangkan Bima terkait kondisi Lampung. Hal tersebut jadi bukti cinta kasih Bima terhadap Lampung. Itulah ekspresi kepedulian dan partisipasi warga terhadap kemajuan daerah,” ungkap Ade Utami Ibnu dalam rilisnya, Kamis (13/4/2023).

Sementara itu, terkait pernyataan mahasiswa tersebut yang mempersonifikasi situasi daerah dengan identitas lain, dajal, pembina gerakan ekonomi Kuntum Bunga itu melihatnya dalam rangka mendapatkan atensi publik lebih luas.

“Terkadang simbolisasi situasi dalam satu kata singkat, penting agar publik semakin memiliki atensi atas tema yang menjadi perbincangan,” kata Ade.

Oleh karena itu, bagi Ade, pelaporan ke ranah hukum bukan jadi solusi bijak.

“Justru Pemerintah Provinsi harus menjawabnya dengan tindakan nyata yang benar, yang menjadi lawan dari kata dajal itu sendiri, yaitu malaikat. Bahwa pemerintah daerah dan semua para pemangku kebijakan termasuk kami di DPRD Lampung, harus menjadi malaikat dalam tanda kutip bagi rakyat melalui kebijakan,” pungkas Ade. (Red/Adv)

banner 528x250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *