LAMSEL, Kalianda – Laju inflasi di Kabupaten Lampung Selatan saat ini cukup stabil dan terkendali. Hal itu ditandai dengan harga kebutuhan pokok di pasaran yang masih berada pada kategori normal.
Hal itu diungkapkan Kepala Bagian Perekonomian Setdakab Lampung Selatan, Marlena, saat rapat koordinasi (rakor) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Lampung Selatan bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) secara virtual.
Marlena mengatakan, TPID bersama Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto telah melakukan pengecekan harga dan stok kebutuhan pokok di pasar belum lama ini.
“Hasilnya masih stabil,” ujar Marlena, usai rakor pengendalian inflasi daerah bersama Kemendagri, dari ruang kerjanya, Senin (25/3/2024).
Kendati demikian, Pemkab Lampung Selatan akan terus waspada dan melalukan monitoring. Sehingga diharapkan akan meminimalisir lonjakan harga menjelang hari raya Idulfitri 1445 H.
“Sesuai arahan pak bupati Nanang Ermanto, kami akan terus melakukan monitoring untuk ketersediaan stok pangan dan kestabilan harga,” kata Marlena.
Sementara, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, Kemendagri, Pudji Ismartini, menyampaikan tinjauan inflasi dan indeks perkembangan harga Minggu ke-3 Maret 2024.
Pudji mengungkapkan, pada momentum Ramadan dan hari raya Idulfitri tingkat inflasi biasanya didominasi oleh komponen makanan, minuman, tembakau dan transportasi.
“Inflasi tertinggi, terjadi pada April 2022, yaitu pada periode Ramadan. Komoditas dominan yang berpengaruh pada inflasi ini adalah minyak goreng,” kata Pudji. (adv)