TANGGAMUSÂ – Sekretari DPRD kabupaten Tanggamus, Andi Darmawan diduga menahan pembayaran kerjasama publikasi media dengan DPRD Tanggamus. Dugaan tersebut muncul berdasarkan keterangan narasumber, yang menyatakan bahwa berkas pengajuan pencairan dan ketersediaan anggaran sudah siap, namun mantan kepala kesbangpol Lampung Tengah ini tidak mau menadatangani berkas pengajuan pencairan.
Berdasarkan keterangan narasumber yang minta identitasnya dirahasiakan, Andi Darmawan dengan kekuasaannya akan memangkas anggaran Advertorial media yang sudah diterbitkan.
” Jadi kami dapat informasi bahwa Sekwan ini ngak mau tanda tangan dengan alasan harga satuan Advertorial ini terlalu tinggi, jadi dia mau pangkas anggaran. Sedangkan hal itu kan tentuntanya akan melanggar perjanjian MOU, karena harga sudah ditentukan sehingga kawan-kawan media sepakat untuk memasang. Kalau sekarang harus dikurangi harganya, ya tentu hal tersebut akan menimbulkan keributan bahkan bisa mengarah pada pelaporan pidana,” katanya. Sabtu (6/12/2024).
Lebih lanjut dirinya mengatakan bahwa alibi sekwan akan memangkas anggaran karena tidak adanya anggaran itu hanya tipu daya, karena informasi yang diterima, sekwan akan memangkas anggaran untuk memasukan media-media yang sudah disiapkan oleh sekwan.
” Jadi itu cuma alasan kalo dia ngomong mau pangkas anggaran karena SSH nya terlalu besar, yang bener karena dia mau memasukan media-media bawaan dia dari provinsi. Jangan dikira kita tidak tau, kita tau dan kita punya datanya dianggaran murni lalu. Mana koran yang dapet Advertorial lewat sekwan, jadi jangan kita ini saling bodoh-bodohan,” terangnya.
Dirinya juga sudah mendapatkan konfirmasi dari salah satu anggota DPRD Tanggamus bahwa, anggaran yang dipotong ini seharusnya tidak ada masalah dengan kondisi keuangan di kabupaten Tanggamus.
” Anggaran yang sudah dibagi ini kan memang alokasinya ada, bukan asal tembak, jadi ngk ada alasan mau dipangkas atau ngak dibayarkan, seharusnya bisa dibayarkan semua. Sekwan itu juga kan dapet anggaran tambahan untu dia dari kegiatan dewan yang tidak bisa dilaksanakan dialihkan ke Sekwan, tapi kenapa dia masih mau mengotak-atik anggaran kawan-kawan media yang selama ini sudah banyak membantu mempublikasikan kegiatan DPRD Tanggamus,” tambahnya.
Pihaknya berharap Sekwan segera menandatangani berkas pencairan agar tidak timbul gejolak dari kawan-kawan media, mengingat bulan Desember akan segera berakhir.
” Kami tunggu segera eksekusi dari pak sekwan, jangan sampai kami makin resah dan gaduh dengan kondisi saat ini,” tandasnya.
Sementara sekwan Tanggamus Andi Darmawan tidak menjawab konfirmasi yang dikirimkan. (tim)
