Tanggamus : Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Tanggamus di Hari Antikorupsi Sedunia (HARKODIA) gelar penyuluhan hukum terhadap para Kepala Sekolah (Kepsek) SMP, SD dan seluruh Operatornya, kegiatan diadakan digedung SD N 1 Gisting Bawah Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus, Senin(9/12/2024).
Acara penyuluhan hukum tersebut dihadiri langsung Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Tanggamus Adi Fakhruddin, didampingi Kasi Intelijen Apriyono, Kasi Pidsus Fathurrahman, Kasi Pengelolaan Barang Rampasan dan Barang Bukti Andrian Al Masudi, Kasi Datun Tri Nurandi Sinaga, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Tanggamus Yadi Mulyadi dan Jajaran Kordinator SPLP, 20 Kepsek SMP, 10 Kepsek SD serta seluruh Opetator Sekolah.
Kajari Kabupaten Tanggamus Adi Fakhruddin mengatakan pelaksanaan penyuluhan hukum kepada jajaran para Kepala Sekolah dan Operatornya bertujuan ini untuk mencegah adanya praktik tindak pidana korupsi (Tipikor) di lingkungan sekolah dan bersinergi dengan Dinas Pendidikan, karena menurut Kajari dana Bantuan Opersional Sekolah (BOS) salah satu potensi tindak pidana korupsi (Tipikor).
“Selain penindakan hukum, kami juga melakukan upaya pencegahan, seperti meminimalkan tipikor pengelolaan dana BOS, penegakan hukum tipikor contohnya terungkapnya tipikor di PT. BPR Syari’ah Tanggamus yang merugikan negara sebesar 513 juta,” terang Kajari.
Kata Adi Fakhruddin lagi, diharapkan HARKODIA yang mengusung tema ‘Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi Untuk Indonesia Maju’ tidak ada tindak pidana korupsi di Kabupaten Tanggamus, walaupun potensi ada tapi paling tidak dengan upaya preventif bisa mengurangi, karena sebagian belum paham kriteria korupsi.
“Seluruh fungsi di Kejari Kabupaten Tanggamus diperdayakan untuk melakukan pencegahan, mulai dari Intelijen ada program Jaga Desa, menjadi narasumber dalam bimtek, Pidsus melakukan penegakan hukum dan Datun sebagai pendampingan untuk mencegah korupsi,” tegasnya.
Kadisdik Kabupaten Tanggamus Yadi Mulyadi mengapresiasi dan berterima kasih atas pelaksanaan penyuluhan hukum Kejari tersebut, berharap menjadi momentum bersama dalam memberantas korupsi dan terciptanya budaya antikorupsi di Indonesia.
“Kegiatan ini tentunya bukan hanya sekadar seremonial akan tetapi dapat memberikan pemahaman dan wawasan tentang anti korupsi. Momentum ini sekaligus memberikan masukan tentang tata kelola keuangan di satuan pendidikan, khususnya terkait BOS,” kata Yadi Mulyadi
Selesai acara Jajaran Kejari Kabupaten Tanggamus membagikan stiker dan Tumbler ke pengendara yang melintas.
Erwandi