Tulangbawang Barat: Anggota DPRD Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) yang juga menjabat Wakil Ketua II DPRD S Joko Kuncoro membuktikan komitmennya memperjuangkan aspirasi masyarakat, diantaranya pembangunan infrastruktur jalan Kabupaten ruas Mekar Jaya-Suka Jaya, Kecamatan Gunung Agung, ruas jalan Gunung Agung (Tugu Unyil)-Simpang Tunas Jaya, dan ruas Pagar Buana-Indraloka II, kabupaten setempat.
Saat ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat telah mulai mengerjakan pembangunan jalan Mekar Jaya-Suka Jaya dengan paket rekonstruksi melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2025 senilai Rp20 Miliar, ruas jalan Gunung Agung (Tugu Unyil)-Simpang Tunas Jaya senilai Rp12,4 Miliar, dan ruas Pagar Buana-Indraloka II senilai Rp1,8 Miliar.
“Alhamdulillah, aspirasi masyarakat yang kita perjuangkan bertahun-tahun direalisasikan Pemkab Tubaba pada tahun 2025 ini dengan pekerjaan rekonstruksi melalui anggaran DAK dan DBH Sawit. Impian masyarakat mendapatkan fasilitas jalan yang layak di wilayah Utara kabupaten berangsur semakin bagus,” kata dia kepada wartawan melalui sambungan ponselnya, Rabu (2/4/2025).
Wakil Rakyat yang duduk di DPRD dari Daerah Pemilihan (Dapil) IV meliputi Kecamatan Gunung Agung dan Way Kenanga ini mengakui masyarakat di Dapil IV dan Dapil III memang membutuhkan akses jalan yang memadai. Sebab, khususnya tiga ruas jalan yang saat ini tengah dilakukan pembangunan dan perbaikan oleh Pemkab Tubaba tersebut merupakan jalan poros yang sangat vital.
Mulai dibangunnya ruas-ruas jalan tersebut menggerakkan hati masyarakat datang ke rumah S Joko Kuncoro sembari bersilaturahmi di hari raya Iedul Fitri 1446 Hijriyah dan menitipkan ucapan terima kasih kepada pemerintah daerah agar disampaikan kepada Bupati dan Wakil Bupati Tubaba.
“Saya dan masyarakat menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Tubaba khususnya Bupati Ir. Novriwan Jaya maupun Wakil Bupati Nadirsyah, dan Dinas PUPR yang telah mengusulkan ke pemerintah pusat untuk dibangun melalui dana DAK dan terealisasi pembangunannya pada tahun ini,” ucapnya.
Joko Kuncoro juga meminta dan mengingatkan pihak rekanan, dalam melakukan rekonstruksi tiga ruas jalan tersebut dapat menjaga kualitas pekerjaan sehingga anggaran yang dialokasikan pemerintah memang dapat benar-benar menjadi solusi ditengah banyaknya kondisi jalan yang rusak dan efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah pusat pada tahun ini yang berimbas ke pemerintah daerah bahkan hingga tingkat Tiyuh/Desa.
“Kami minta rekanan dapat menjaga kualitas bangunan dan harapannya dapat dikerjakan sesuai dengan bestek yang sudah disepakati dalam kontrak. Kami juga bersama masyarakat akan terus mengawasi, dan tidak segan² ketika didapati kualitasnya jelek akan kami tegur,” pungkasnya.(*)
