Tanggamus : Budiyatno Kepala Pekon (Kakon) Talang Lebar Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus, diduga korupsi Dana Desa(DD) yang dilakukannya pada pengadaan Soundsystem ditahun 2024, yang tertera pada laporannya untuk masyarakat. Hal tersebut dikatakan Sumber pihak pengadaan, Senin (23/6/2025).
“Pembayaran Soundsystem kepada saya 35 juta, SPJ-nya besar itu dan yang saya tahu 50 jutaan lebih, itu anggaran tahun kemarin 2024. Itu leseh ya, Sound aja orgennya ga ada,” kata Sumber yang punya pengadaan.
Sumber lagi menerangkan, pengadaan Soundsystem tersebut dikeluhkan masyarakat atau banyak yang komplen, karena barang tersebut selalu berada di rumah pribadi Kakon. Menurutnya, karena Soundsystem tersebut di SPJ-kan tertera dilaporan untuk masyarakat.
Lebih jauh terpisah terungkap juga pengadaan jam Digital sebanyak 4 unit, 3 untuk Mushala dan 1 untuk Masjid di Pekon Talang Lebar berikut pengadaan kotak sampahnya, itu dianggaran perubahan ditahun 2020 awal Budiyatno menjabat Kakon Talang lebar. 2 item pengadaan tersebut yang harus dibayarkan Kakon Budiyatno sebesar Rp.38.750.000. Hal tersebut dikatakan Sumber pihak pengadaan berikut Pj Kakon Talang Lebar sebelumnya Cecep Hidayat.
Sumber pihak pengadaan mengaku sampai sekarang belum menerima pembayaran satu rupiah pun dari Kakon Talang Lebar sebagai pengguna anggaran Dana Desa. Padahal kata Sumber, sampai tanda tangannya pun ditirukan atau dipalsukan, Ia tidak merasa menandatanginya karena tidak diberitahu sebelumnya buat SPJ.
“Boro-boro untung Dinda walaupun sedikit, ini malah modalnya juga raib sampai sekarang, benar-benar penipu!, Pidana itu Dinda masuknya,” tegas Sumber pihak pengadaan kepada Surat Kabar Harian Kandidat Minggu yang lalu.
“Yang bertanggung jawab itu si Budi, pas saya Pj Kakon dipercepat pelantikan Kakon terpilih,sedangkan RAB-nya berubah, saya sudah kerumah Budi bersama Rekan pengadaan dan dah klop. Nah.. Bud, saya mantan Pj dan kamu Kakon sekarang. Sudah sampai barang tersebut dari Kota Agung nyampai ke Talang Lebar,” terang Cecep mantan Pj. Talang Lebar.
Menurut Cecep, sampai Ia menyuruh Kakon Budi mencopot jam Digital kalau tidak mau dibayarkan kepada pihak pengadaan. Namun kata Cecep, Budiyatno Kakon Talang lebar menolak mencopotnya.
Konfirmasi via whatshap kepada Budiyatno Kakon Talang lebar terkait semua itu, Ia hanya menjawab pengadaan Soundsystem 35 juta, yang lain pj yang nganggarin sudah beres sudah selesai semua.
Erwandi
