Dispenda Lampung Terus Kejar Target Pendapatan

BANDARLAMPUNG-Kepala Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Lampung, Slamet Riadi terus berupaya menggali pendapatan sektor pajak kendaraan bermotor dan sektor-sektor lain.

Salah satu sektor yang membahagiakan adalah sektor pendapatan dari sewa alat berat. Dari sektor ini, kesadaran wajib pajak meningkat hingga Oktober 2025 akan menyentuh 200% mungkin lebih.

“Kalau tahun sebelumnya hanya 100-200 juta, mendekati akhir tahun 2025 pendapatan dari sektor ini sudah hampir Rp 2 M, menyumbang APBD Lampung,” katanya.

Slamet berterimakasih kepada semua pihak yang telah mensuport usaha yang dilakukan Bapenda Lampung dan kabupaten kota.

Diakui Slamet, sebagai salah satu badan/ tenaga tekhnis penggali sumber APBD, masih jauh dari harapan.

Perbaikan dari semua lini harus lebih konkrit. Terutama di sektor pelayanan. Krena, pelayanan petugas pajak hari demi hari harus lebih mewongke-memanusiakan dan memanjakan wajib pajak.

Soal lama dan berbelit-belit ya setiap wajib pajak dalam melakukan pembayaran pajak dengan berbagai fasilitasnya? Slamet menandaskan terus dilakukan perbaikan.

Kordinasi dan kolaborasi dengan Kepolisian dan Jasa Raharja terus dilakukan. Karena, selain Bapenda, di kantor layanan itu ada tiga elemen yang bekerja. Selain Bapenda, ada Lantas dan Jasa Raharja.

Karenanya komitmen pelayanan cepat, tak berbelit-belit menjadi topik pembahasan ketiga dinas yang ada disana.

Terkait pajak kendaraan bermotor yang jumlahnya menyebar di kabupaten kota, Slamet berharap kabupaten kota juga kerja maksimal. Karena pendapatan dari sektor ini sangat membantu keuangan di tempat mereka masing-masing.[]

banner 528x250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *