Journalis,Tulang Bawang – Kantor Bupati Tulang Bawang di gruduk puluhan massa, yang datangnya dari koalisi Kompak yang terdiri dari gabungan 4 LSM yakni Pijar Keadilan,LEMPAR,SIKK-HAM,SINERGI LAMPUNG,dalam aksi tersebut mereka menuntut Bupati Tulang Bawang, untuk merombak pejabat di dinas pendidikan dan kesehatan, karna menurutnya banyak sekali penyimpangan-penyimpangan yang di lakukan oleh oknum dinas tersebut.
“saya minta kepada bupati tulang bawang hj.winarti agar merevisi kepala dinas pendidikan, karena dinas pendidikan gudangnya pungli dan banyak penyelewengan anggran saya punya banyak bukti cuman kejaksaan dan bupati terkesan tutup mata, kami hanya meminta ke adilan “teriak Gunawan salah satu orator didepan Kantor Bupati Tulang Bawang.kamis (19/12/19).
Teriakan demi teriakan saling di lontarkan, di depan gedung kantor Bupati, teriakan aspirasi yang berbeda yang di sampaikan Junaidi Arsat, selaku ketua korlap yang menurutnya pengadaan 50 mobil ambulan dinas kesehatan banyak melanggar regulasi dan penyalagunaan dana BOK yang di sinyalir sebagai ajang korupsi,selain itu menurutnya jika bupati tidak ambil keputusan revisi kepala dinas kesehatan sama saja bupati mendukung aksinya dalam pelanggaran tersebut.
“Perlu Bupati ketahui banyak regulasi yang di tabrak oleh dinas kesehatan, termasuk pengadaan 50 unit ambulan dan penyalagunaan dana BOK seharusnya bupati mampu mengawasi hal itu ,jika bupati tidak mampu merevisi pejabat terkait sama mendukung tindakan-tindakan oknum tersebut”Sautnya di depan gedung kantor Bupati Tulang Bawang.
Seusai menyampaikan aspirasinya masa bergerak ke arah Dinas Pendidikan, guna menyampaikan aspirasinya ,namun perjalanan sempat terhenti di karenakan ada insiden penghadangan oleh warga yang sedang berada di dinas pendidikan, warga keberatan jika aksi demo di gelar di depan kantor dinas pendidikan karna manurutnya jika demo di depan dinas pendidikan di khawtirkan menggangu aktivitas kegiatan bekerja dinas pendidikan dan menimbulkan ketakutan warga yang hendak berkunjung di dinas tersebut.
“saya sarankan jangan masuk kedalam karna di dalam sedang pada bekerja biarkan saja mereka bekerja dengan tenang, karna jika menurut kalian(masa demon red) ada salah di dinas pendidikan silahkan kalian langsung laporkan saja, dan adakan aksi di kejaksaan jangan di depan kantor dinas,saya khawatir banyak warga yang ada keperluan pada takut jika aksi disini (dinas Pendidikan Red)”Ucapnya Pada saat Penghadangan.
Walaupun penghadangan di lakukan, aksi demon terus berjalan lalu masuk di halaman dinas pendidikan dan dinas kesehatan, seusai menyuarakan di dua dinas tersebut masa demon juga mendatangi kantor kejaksaan negeri menggala guna minta segera memproses dan menindaklanjuti laporan-laporan yang masuk selama ini.
“Saya harap dengan kejaksaan negeri menggala jangan mati suri karna selama ini kita amati tidak ada kasus korupsi yang naik dan saya anggap kayak mati suri kejaksaan negeri menggala”ucap Gunawan di depan kantor kejaksaan Negeri menggala Mendengar seruan aksi demo, kejaksaan negeri menggala menerima beberapa perwakilan guna mendengar pendapat dari perwakilan masa demonstrasi,dan seusai mendengar pendapat, kepala kejaksaan menerima laporan dan akan mempelajari kemudian menindak lanjuti.
“laporan saya terima dan saya pelajari nanti akan kami proses sesuai jalur hukum yang ada “Pungkas Ansari Kepala Kejaksaan negeri menggala.
Penulis : Safril