Journalis, Bandar Lampung (Pemprov) : Bunda Literasi Provinsi Lampung Ibu Riana Sari Arinal meminta kalangan orang tua ikut memasyarakatkan minat baca dengan menumbuhkan minat baca kepada anak.
Hal itu diungkapkan Ibu Riana saat menjadi narasumber dalam acara Pemasyarakatan Minat Baca dengan tema ”Jangan Berhenti untuk Membaca, Generasi Cerdas menjamin Masa depan untuk Lampung Berjaya” dan pengukuhan Pengurus Daerah Ikatan Pustakawan Indonesia (PD IPI) Provinsi Lampung oleh Ketua IPI Pusat T. Syamsul Bahri, di Hotel Novotel Bandarlampung, Kamis (5/3/2020).
Menurut Ibu Riana, ada tiga tahap untuk menciptakan budaya membaca pada anak-anak. Pertama, dimulai dari orang tua mengajarkan anak untuk membaca, kedua membiasakan anak membaca, dan ketiga kebiasaan membaca tersebut menjadi budaya.
Riana mengungkapkan rendahnya minat membaca masyarakat Indonesia khususnya anak-anak disebabkan oleh faktor lingkungan keluarga.
“Seorang anak mustahil memiliki kegemaran membaca apabila di lingkungan keluarganya saja tak pernah membiasakan budaya membaca. Oleh karena itu, sangat penting peran orang tua dalam membimbing anaknya untuk rajin membaca,” ujarnya.
Faktor lainnya, lanjut Riana, akibat dampak perkembangan teknologi yang semakin canggih. Kemajuan teknologi ini memberi dampak negatif apabila tidak diawasi dan dikendalikan dengan baik.
Hal ini dapat dilihat dari kebiasaan anak-anak lebih sering bermain game dengan smartphone dibandingkan membaca buku.
Faktor selanjutnya berasal dari lingkungan sekolah yang kurang merangsang siswanya untuk gemar membaca dan menggali informasi dari buku.
Untuk itu, Riana memberikan sejumlah tips kepada orang tua untuk menumbuhkan kebiasaan membaca buku kepada anaknya, antara lain orang tua menjadi teladan yang baik dengan cara rajin membaca buku, memberikan fasilitas berupa buku yang berkualitas dan sesuai dengan umur anak dan kesukaan anak.
“Biarkan anak membaca berbagai jenis buku yang mereka sukai, membaca komik pun termasuk kegiatan membaca buku. Tujuan utamanya yaitu membuat anak-anak jatuh cinta dengan kegiatan membaca terlebih dahulu, karena anak yang gemar membaca maka dia akan menjdi anak yang berkualitas dan cerdas,” ujar Riana.
Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung Ferynia mengatakan kegiatan Pemasyarakatan Minat Baca ini merupakan momentum yang sangat strategis untuk mendukung minat masyarakat dalam memperluas wawasan dan pengetahuan dengan membaca.
Guna mendukung akses pelayanan bahan bacaan dan membangun budaya literasi, Ferynia berharap perpustakaan sebagai wahana belajar yang menediakan berbagai informasi harus dikelola oleh sumber daya manusia yang berkualitas pula.
“Oleh karena itu SDM perpustakaan harus dipersiapkan agar cerdas dan berkualitas,” harapnya.
Sementara itu, pengukuhan pengurus PD IPI) Provinsi Lampung dilakukan oleh Ketua IPI Pusat T. Syamsul Bahri. Organisasi IPI merupakan solusi dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan kepustakawanan, baik dalam pengembangan budaya baca maupun dalam pengembangan dan layanan perpustakaan serta profesi pustakawan.
(Adpim)