Journalis, Metro – Setelah sebelumnya menyambangi kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Metro, kini Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI-Perjuangan Kota setempat kembali mendatangi kantor oraganisasi Pers di Bumi Sai Wawai, Kamis (30/4/2020).
Kali ini Baguna mendatangi kantor Ikatan Wartawan Online (IWO) Kota Metro di Jl. Mayjen RRyacudu, Metro Pusat. Kepala Baguna PDI-P Kota Metro Aji Hartanto mengungkapkan bahwa kedatangannya ke kantor IWO didampingi ketua DPC PDIP Kota Metro Anna Morinda tersebut untuk menyalurkan apresiasi terhadap kerja jurnalistik melawan Covid-19.
“Hari ini kami bergerak bersama ibu Anna Morinda menyalurkan bingkisan apresiasi berupa bahan pangan ke teman-teman IWO Metro, yaitu 31 sak beras dan masker. Mudah-mudahan apresiasi yang sedikit ini dapat sedikit membantu kerja-kerja jurnalistik dilapangan,” kata Aji saat diwawancarai media, Kamis (30/4/2020).
Aji juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bahu membahu saling membantu dan melawan penyebaran Covid-19. Selain itu, Pemeritah kota Metro juga diharapkan dapat sesegera mungkin merealisasikan bantuan kepada masyarakat terdampak Covid-19 di Bumi Sai Wawai.
“Karena itu kami juga sebenarnya mengajak komunitas lain untuk bergerak bersama menghadapi Covid-19. Kita mendorong pemerintah untuk memberikan anggaran yang cukup, tidak hanya dalam persiapan APD walau itu penting dan penanganan warga yang terkena itu juga penting, tapi yang lebih penting adalah orang metro yang sehat ini yang profesinya sudah pasti kena dampak dan itu yang kita harapkan pemerintah Kota metro menganggarkan yang lebih lagi dalam bentuk pangan. Kita tidak tau covid ini kapan akan selesai, maka kita butuh pangan yang cukup untuk seluruh rakyat Metro dan yang kita utamakan adalah profesi-profesi yang sudah jelas terdampak,” bebernya.
Menanggapi gerakan Baguna PDI-Perjuangan Kota Metro, Ketua IWO Metro Zuli Ardiansyah juga menyampaikan rasa terimakasihnya atas kepedulian Baguna terhadap insan Pers.
“IWO memberikan apresiasi yang sangat luar biasa kepada Baguna atas apresiasi yang diberikan kepada para insan Pers sebagai ujung tombak penyembaran informasi Covid-19 ke publik. Dan ini yang pertama sepanjang pandemi Covid-19, sebuah lembaga sosial yang peduli terhadap profesi-profesi terdampak Covid-19,” kata Zuli.
Ia berharap, apresiasi yang telah diberikan ke insan Pers dapat bermanfaat dan dapat diikuti berbagai elemen lainnya termasuk perangkat pemerintah Kota Metro.
“Kemudian bentuk kepedulian kepada insan Pers yang telah diberikan ini semoga dapat bermanfaat bagi teman-teman wartawan. Dan alhamdulillah Baguna PDI Perjuangan telah mengawali ini semua. Semoga pemerintah Kota Metro, instansi maupun institusi lainnya dapat mengikuti pergerakan Baguna Metro,” pungkas Zuli.
Sementara itu, Ketua DPC PDI-P Kota Metro Anna Morinda menegaskan bahwa pergerakan sosial yang dilakukan Baguna murni swadaya tanpa campur tangan pemerintah.
“Ini murni dari gerakan swadaya dari teman-teman Baguna PDI-Perjuangan Kota Metro. Jadi tidak ada hubungannya dengan APBD, dan profesi apa saja yang sudah terdampak, tentu yang pertama Pers, yang kedua pekerja seni, kemudian pekerja harian itu sudah pasti terdampak. Yang saya ingin sampaikan ke teman-teman IWO pagi ini adalah soal pangan seperti yang disampaikan oleh presiden bahwa seluruh kepala daerah tidak boleh main-main dalam penanganan Covid, tidak boleh rakyat sampai tidak menerima bantuan. Baik yang sudah terdata sebagai penerima bantuan rutin dari dinas sosial maupun profesi yang tadinya tidak menerima tetapi saat ini terdampak karena tidak ada yang bisa bekerja,” tandasnya. (Rilis)