Journalis, Lampung (DPRD) : Anggota DPRD Provinsi Lampung dapil IV Tanggamus, Pesisir Barat, Lampung Barat, yang berasal dari fraksi PKB Azuwansyah,S.Ag,M.M, menggelar kegiatan sosialisasi tentang pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di Pekon Tanjung Agung Kecamatan Kotaagung Barat Kabupaten Tanggamus. Senin, 12/04/2021.
Kegiatan Sosialisasi yang bertempat di Balai Pekon Tanjung Agung tersebut, oleh anggota DPRD Lampung Azuwansyah,S.Ag., MM, juga turut di hadiri Kepala Pekon Tanjung Agung Hayang, Moderator, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Pemuda, serta di hadiri warga masyarakat Pekon Tanjung Agung dengan jumlah 140 orang.
Dalam penyampaian sosialisasi tentang pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan ke masyarakat, Anggota DPRD Lampung Azuwansyah mengatakan bahwa, mayoritas hampir rata-rata masyarakat saat ini mempunyai dan bermain handphone pintar yang berbasis android, ditambah era digital saat ini yang semakin cukup canggih dan maju.
Membuat masyarakat dapat dengan mudah mengetahui informasi terkini, kejadian, peristiwa, perkembangan, kemajuan bahkan pengetahuan di seluruh dunia khususnya di Indonesia, yang dengan mudah di akses oleh seluruh lapisan masyarakat, salah satunya adalah dalam menggunakan sosial media (Sosmed) supaya lebih bijak.
Lalu, pemahaman tentang Ideologi Pancasila merupakan ideologi yang menjadi dasar atau landasan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Semua nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila harus diterapkan dalam segala aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. keberadaan Pancasila itu sesungguhnya merupakan hadiah terbesar bagi umat Islam Nusantara dan sebagai modal terbesar lahirnya kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945.
Azuwansyah pun menegaskan pentingnya program deradikalisasi pemahaman tentang pembinaan ideologi kepada masyarakat. Agar tidak mudah terprovokasi dengan ideologi sesat yang cenderung mengarah ke radikalisme dan terorisme, dari suatu kelompok tertentu, maupun isu-isu dan informasi menyesatkan, yang banyak bertebaran di internet serta media sosial.
“Namun yang harus di ketahui masyarakat adalah dampaknya, tentang pemahaman dari suatu peristiwa, pengetahuan dan lain-lainnya, hati-hati dengan informasi palsu, dan isu yang isinya mengprovokasi, sehingga di sebarkan oleh masyarakat yang kurang memahami sepenuhnya dan langsung percaya. Ini harus di waspadai peredaran informasi palsu/Hoak, agar kita tak berhadapan dengan hukum, oleh sebab itu saya himbau agar bijak ketika menggunakan medsos,”Ungkapnya.
Selain menyampaikan hal tersebut, dalam tahapan sosialisasi ini juga ada aspirasi yang di sampaikan oleh masyarakat Tanjung Agung, salah satunya adalah tentang infrastruktur jalan penghubung yang bertahun-tahun rusak, sehingga mereka merasa seperti terisolir, kemudian mayoritas rata-rata masyarakat Pekon tersebut berprofesi sebagai nelayan dan petani, mengharapkan adanya saluran irigasi persawahan, perbaikan tanggul jalan, serta sarana dan prasarana lainnya.
“Aspirasi dan keinginan yang di sampaikan oleh masyarakat Tanjung Agung akan ditampung, mudah-mudahan dari beberapa hal yang menjadi keinginan mereka ini kedepan bisa di realisasikan, warga harus bersabar, namun tetap saya perjuangkan di DPRD serta dinas terkait di Provinsi Lampung karena ini, menjadi prioritas utama, saya minta do’anya semoga ini berhasil sehingga masyarakat bisa maju dan sejahtera,”tandas Wakil Ketua PCNU Tanggamus tersebut. (Red/Rls)