Jounalis, Bandar Lampung (Covid) : Kasus pasien dalam pengawasan (PDP) meninggal terpapar virus Corona atau Coronavirus Desease (Covid-19) bertambah satu orang.
Hingga saat ini, total PDP meninggal di Lampung sebanyak 14 orang, Minggu (10/5/2020).
“PDP meninggal tersebut laki-laki, usia 67 tahun, berasal dari Kota Bandar Lampung,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung, Reihana, melalui video conference yang dikirim ke WhatsApp Group (WAG) resmi info ‘Covid-19 Provinsi Lampung’, Minggu sore.
Kronologisnya, pada 22 April 2020, pasien mengalami kecelakaan dan menderira patah tulang.
“Kemudian dirawat di salah satu rumah sakit swasta di Bandar Lampung,” kata Reihana, yang juga kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung itu.
Pada 2 Mei 2020, lanjut Reihana, pasien tersebut mengalami batuk berdahak serta sesak nafas, kemudian tim medis lansgung memberikan bantuan oksigen
“Empat hari kemudian, pasien tersebut dipindahkan ke ruang HCU dengan hasil rontgen infeksi paru-paru Bronkopneumonia,” jelasnya.
Selanjutnya, 7 Mei 2020, kondisi pasien tersebut memburuk, kemudian dipindahkan ke Ruang Isolasi Covid-19 serta dilakukan pemeriksaan rapid test dan hasilnya adalah non reaktif atau negatif.
Setelah dua hari pemeriksaan rapid test, pasien dilakukan pengambilan swab pertama.
“Pada hari yang sama, pasien tersebut dinyatakan meninggal dunia,” ungkap Reihana.
Jenazah PDP tersebut lalu dilakukan pemulasaraan dengan sesuai protokol Kesehatan Covid-19.
(*/HL)
